Jangan tanggung kalau bikin desain untuk papan iklan atau papan nama atau banner promosi.
Menurut survey dan analisa, ternyata sepanjang jalan lebih kurang sejauh puluhan kilometer hanya beberapa pedagang yang berhasil membuat design iklan promosi usahanya dengan optimal. Maka disimpulkan bahwa salah satu faktor penyebab lambatnya pertumbuhan sebuah usaha adalah kurang optimalnya alat pemasaran yang digunakan, salah satunya adalah Banner atau Papan iklan.
Pokok pembahasan ini adalah tentang apa dan bagaimana cara paling efektif dalam melakukan pemasaran di tengah persaingan yang ketat menurut kaidah advertising, bukan menurut history investasi usaha secara turun temurun yang seringkali menjadi alasan "tidak melakukan optimasi pemasaranpun toh pelanggan selalu ada".
Analisa ini bukan hanya berdasarkan cara pandang Design Branding, tapi juga experience sebagai publik. Tebukti bahwa Nama atau Tulisan yang di gunakan pada iklan banner dengan ukuran lebih besar serta dengan komposisi warna tepat dan seimbang telah berhasil menciptakan daya tarik yang kuat baik dilihat secara langsung ataupun tidak secara langsung.
Sebagai contoh nyata, berikut ini adalah beberapa pedagang yang bisa dikatakan berhasil menarik publik melalui banner dan papan iklannya, bahkan mereka semua berhasil mendatangkan pengunjung lebih banyak dari pedagang lainnya dengan barang dagangan yang sama.
Beberapa dari mereka adalah:
1. Warung Nasi Rencong.
Warung nasi ini sudah cukup lama berdiri, saya ingat sejak tempatnya masih belum begitu besar seperti sekarang ini, pengunjungnya selalu saja ramai, namun meskipun demikian rupanya sang pemilik tidak terlena dengan keberhasilan resep dapurnya yang ternyata banyak digemari pecinta kuliner. Rencong melakukan satu strategi pemasaran yang sederhana namun jarang dilakukan, yaitu dengan membuat banner super besar, dan itu terbukti saya rasakan mampu memberi sugesti bagi saya yang melihatnya, jika harus diucapkan pada saat itu mungkin seperti: Wahh...Bagus...Suka...Wow...Hebat...Mantap...atau kata positif lainnya, sehingga secara tidak langsung telah membangun rasa percaya, keyakinan, do bigger think is do bigger, tidak meragukan.
Tentunya apa yang dilakukan oleh Rencong layak kita teladani, siapapun bisa melakukan hal yang sama. Untuk mendapatkan tangkapan besar sebaiknya dilakukan dengan cara yang juga sama besar, salah satu langkah awal yang paling sederhana adalah dengan membuat Banner berukuran besar, bukan halangan meskipun warung atau toko Anda berukuran kecil.
Perhatikan dengan seksama pada banner tersebut, tak ada satupun gambar produk yang ditampilkan disana, hanya dengan tulisan yang besar dan jelas serta pemilihan warna yang tepat, sehingga terlihat lebih bersih, mudah dibaca.
2. Ramen Bajuri
Jangan pernah menyepelekan banner yang Anda pasang didepan warung atau toko, jangan pernah berpikir alakadarnya, sebab desain banner yang dibuat dan ditampilkan dapat mempengaruhi pikiran yang melihatnya. Desain yang baik harus mengandung muatan seni atau estetika lebih bijak, sebab hal itu akan sangat erat kaitannya dengan sisi emosi manusia, suasana emosi yang kita ekspresikan pada seni akan mewakili suasana emosi orang yang melihatnya. Tak ada ukuran salah dan benar untuk sebuah seni kecuali jika itu sudah menjadi bagian penting banyak orang, maka sudah seharusnya sisi emosional publik menjadi salah satu investasi berharga yang harus dipertimbangkan lebih serius.
Perhatikan dengan seksama pada banner tersebut, sama seperti yang dilakukan oleh Warung Nasi Rencong, tak ada satupun gambar produk yang ditampilkan pada banner, meskipun sebenarnya ada sedikit yang perlu perubahan pada banner Ramen Bajuri, yaitu pada banner bawah, seandainya jenis Fonts diubah menjadi seperti Fonts pada banner diatasnya, itu akan lebih baik, supaya terlihat lebih bersih, mudah dibaca, tidak rumit. Namun itu lebih baik jika dibanding Ramen lain yang menggunakan jenis Fonts bergaya Cina, hanya sekedar bagus tapi sulit di baca dan dipahami.
3. Ayam Penyet
Jika Anda melintasi jalan Banjaran - Pameungpeuk hingga Dayeuhkolot, di sebelah kanan jalan ada Rumah makan dengan nama Ayam Penyet, atau mungkin bisa Anda lihat disekitaran tempat tinggal Anda.
Ayam Penyet menampilkan dua jenis Banner, satu banner Landscape dan satu banner lainnya adalah potrait. Kedua banner tersebut berukuran besar. Banner potrait sudah bisa kita lihat dari kejauhan...meskipun agak sulit terbaca.
Suka dengan desainnya yang berani, dan akan lebih suka lagi jika efek gradasi tidak terlalu banyak, harus ada salah satu yang mengalah untuk dibuat menjadi warna rata, tanpa gradasi, tulisan ayam penyet bisa juga dibuat tanpa gradasi, itu akan terlihat lebih kontras dan fresh, juga berfungsi untuk meminimalisir jenis hurufnya yang sedikit kurang solid.
Apapun itu, sekarang ini karateristik gaya desain yang digunakan Ayam Penyet sudah menjadi Trademark, sebagai identitas yang harus dipertahankan, seperti logo yang sudah tersimpan kuat dalam ingatan banyak orang bahwa seperti itulah Ayam Penyet... good job!
4. CADAS-Cabe Pedas
Triple Impact..!
Makanannya enak, harga bersahabat, bannernya mantap.
Perhatikan, tempat yang digunakan CADAS lebih kecil dibanding Rencong, Ramen Bajuri atau Ayam Penyet, namun Cadas berhasil meraih kesuksesan dalam waktu yang relatif singkat.
Kekuatan sebuah desain banner akan dapat anda rasakan meskipun Anda tidak menoleh, ujung mata Anda akan menangkap sesuatu yang memaksa Anda untuk melihatnya, itu adalah rumus Graphic desain komunikasi visual. Meracik berbagai elemen menjadi satu kesatuan komposisi pola yang solid namun efektif.
Graphic Desain yang difungsikan untuk iklan harus mampu menciptakan komunikasi melalui visual, tidak hanya untuk menyampaikan informasi melalui tulisan, tapi juga harus mampu menciptakan daya tarik tersendiri, bagaimana kekuatannya jika dilihat dari berbagai cara dan sudut pandang yang berbeda.
Demikian beberapa contoh pedagang sukses yang telah membuktikan bahwa desain banner merupakan bagian penting untuk menunjang keberhasilan. Produk yang mereka jual bukan lagi hal yang benar-benar baru, tapi cara mereka berdagang adalah hal yang baru. Seperti pepatah " Cinta Pada Pandangan Pertama, Berawal dari Mata Turun ke Hati".
Tidak hanya mereka, masih banyak contoh pedagang lainnya, seperti Dunkin Donut, KFC, Ayam Goreng Brebes, dll.
Adalah bijaksana melakukan sesuatu yang besar jika menginginkan tangkapan besar.
Kami disini hadir untuk mendampingi Anda sebagai mitra menuju kesuksesan usaha Anda.
Jangan sungkan untuk membicarakannya dengan kami.
Menurut survey dan analisa, ternyata sepanjang jalan lebih kurang sejauh puluhan kilometer hanya beberapa pedagang yang berhasil membuat design iklan promosi usahanya dengan optimal. Maka disimpulkan bahwa salah satu faktor penyebab lambatnya pertumbuhan sebuah usaha adalah kurang optimalnya alat pemasaran yang digunakan, salah satunya adalah Banner atau Papan iklan.
Pokok pembahasan ini adalah tentang apa dan bagaimana cara paling efektif dalam melakukan pemasaran di tengah persaingan yang ketat menurut kaidah advertising, bukan menurut history investasi usaha secara turun temurun yang seringkali menjadi alasan "tidak melakukan optimasi pemasaranpun toh pelanggan selalu ada".
Analisa ini bukan hanya berdasarkan cara pandang Design Branding, tapi juga experience sebagai publik. Tebukti bahwa Nama atau Tulisan yang di gunakan pada iklan banner dengan ukuran lebih besar serta dengan komposisi warna tepat dan seimbang telah berhasil menciptakan daya tarik yang kuat baik dilihat secara langsung ataupun tidak secara langsung.
Sebagai contoh nyata, berikut ini adalah beberapa pedagang yang bisa dikatakan berhasil menarik publik melalui banner dan papan iklannya, bahkan mereka semua berhasil mendatangkan pengunjung lebih banyak dari pedagang lainnya dengan barang dagangan yang sama.
Beberapa dari mereka adalah:
1. Warung Nasi Rencong.
Warung nasi ini sudah cukup lama berdiri, saya ingat sejak tempatnya masih belum begitu besar seperti sekarang ini, pengunjungnya selalu saja ramai, namun meskipun demikian rupanya sang pemilik tidak terlena dengan keberhasilan resep dapurnya yang ternyata banyak digemari pecinta kuliner. Rencong melakukan satu strategi pemasaran yang sederhana namun jarang dilakukan, yaitu dengan membuat banner super besar, dan itu terbukti saya rasakan mampu memberi sugesti bagi saya yang melihatnya, jika harus diucapkan pada saat itu mungkin seperti: Wahh...Bagus...Suka...Wow...Hebat...Mantap...atau kata positif lainnya, sehingga secara tidak langsung telah membangun rasa percaya, keyakinan, do bigger think is do bigger, tidak meragukan.
pengembangan terbaru |
Perhatikan dengan seksama pada banner tersebut, tak ada satupun gambar produk yang ditampilkan disana, hanya dengan tulisan yang besar dan jelas serta pemilihan warna yang tepat, sehingga terlihat lebih bersih, mudah dibaca.
2. Ramen Bajuri
Jangan pernah menyepelekan banner yang Anda pasang didepan warung atau toko, jangan pernah berpikir alakadarnya, sebab desain banner yang dibuat dan ditampilkan dapat mempengaruhi pikiran yang melihatnya. Desain yang baik harus mengandung muatan seni atau estetika lebih bijak, sebab hal itu akan sangat erat kaitannya dengan sisi emosi manusia, suasana emosi yang kita ekspresikan pada seni akan mewakili suasana emosi orang yang melihatnya. Tak ada ukuran salah dan benar untuk sebuah seni kecuali jika itu sudah menjadi bagian penting banyak orang, maka sudah seharusnya sisi emosional publik menjadi salah satu investasi berharga yang harus dipertimbangkan lebih serius.
Perhatikan dengan seksama pada banner tersebut, sama seperti yang dilakukan oleh Warung Nasi Rencong, tak ada satupun gambar produk yang ditampilkan pada banner, meskipun sebenarnya ada sedikit yang perlu perubahan pada banner Ramen Bajuri, yaitu pada banner bawah, seandainya jenis Fonts diubah menjadi seperti Fonts pada banner diatasnya, itu akan lebih baik, supaya terlihat lebih bersih, mudah dibaca, tidak rumit. Namun itu lebih baik jika dibanding Ramen lain yang menggunakan jenis Fonts bergaya Cina, hanya sekedar bagus tapi sulit di baca dan dipahami.
3. Ayam Penyet
Jika Anda melintasi jalan Banjaran - Pameungpeuk hingga Dayeuhkolot, di sebelah kanan jalan ada Rumah makan dengan nama Ayam Penyet, atau mungkin bisa Anda lihat disekitaran tempat tinggal Anda.
Ayam Penyet menampilkan dua jenis Banner, satu banner Landscape dan satu banner lainnya adalah potrait. Kedua banner tersebut berukuran besar. Banner potrait sudah bisa kita lihat dari kejauhan...meskipun agak sulit terbaca.
Suka dengan desainnya yang berani, dan akan lebih suka lagi jika efek gradasi tidak terlalu banyak, harus ada salah satu yang mengalah untuk dibuat menjadi warna rata, tanpa gradasi, tulisan ayam penyet bisa juga dibuat tanpa gradasi, itu akan terlihat lebih kontras dan fresh, juga berfungsi untuk meminimalisir jenis hurufnya yang sedikit kurang solid.
Apapun itu, sekarang ini karateristik gaya desain yang digunakan Ayam Penyet sudah menjadi Trademark, sebagai identitas yang harus dipertahankan, seperti logo yang sudah tersimpan kuat dalam ingatan banyak orang bahwa seperti itulah Ayam Penyet... good job!
4. CADAS-Cabe Pedas
Triple Impact..!
Makanannya enak, harga bersahabat, bannernya mantap.
Perhatikan, tempat yang digunakan CADAS lebih kecil dibanding Rencong, Ramen Bajuri atau Ayam Penyet, namun Cadas berhasil meraih kesuksesan dalam waktu yang relatif singkat.
Kekuatan sebuah desain banner akan dapat anda rasakan meskipun Anda tidak menoleh, ujung mata Anda akan menangkap sesuatu yang memaksa Anda untuk melihatnya, itu adalah rumus Graphic desain komunikasi visual. Meracik berbagai elemen menjadi satu kesatuan komposisi pola yang solid namun efektif.
Graphic Desain yang difungsikan untuk iklan harus mampu menciptakan komunikasi melalui visual, tidak hanya untuk menyampaikan informasi melalui tulisan, tapi juga harus mampu menciptakan daya tarik tersendiri, bagaimana kekuatannya jika dilihat dari berbagai cara dan sudut pandang yang berbeda.
Demikian beberapa contoh pedagang sukses yang telah membuktikan bahwa desain banner merupakan bagian penting untuk menunjang keberhasilan. Produk yang mereka jual bukan lagi hal yang benar-benar baru, tapi cara mereka berdagang adalah hal yang baru. Seperti pepatah " Cinta Pada Pandangan Pertama, Berawal dari Mata Turun ke Hati".
Tidak hanya mereka, masih banyak contoh pedagang lainnya, seperti Dunkin Donut, KFC, Ayam Goreng Brebes, dll.
Adalah bijaksana melakukan sesuatu yang besar jika menginginkan tangkapan besar.
Kami disini hadir untuk mendampingi Anda sebagai mitra menuju kesuksesan usaha Anda.
Jangan sungkan untuk membicarakannya dengan kami.
0 comments:
Post a Comment